RADARRIAUNET.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (2/8/2016). Kedatangan Ngabalin bertujuan mengklarifikasi adanya laporan dugaan tindak pidana korupsi beberapa bakal calon kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar.
"Klarifikasi laporan masyarakat terhadap kader partai yang sedang kami persiapkan menjadi pimpinan di daerah. Baik gubernur, wali kota, wakil wali kota, maupun bupati," ujar Ngabalin di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Menurut Ngabalin, dalam waktu dekat, Partai Golkar akan menentukan calon kepala daerah yang akan diusung di wilayah Timur Indonesia, seperti Papua, dan beberapa kabupaten di Maluku. Menjelang penentuan calon kepala daerah, Partai Golkar menerima laporan adanya dugaan-dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan bakal calon. Beberapa di antaranya terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh petahana.
Partai Golkar ingin meminta klarifikasi langsung dari penegak hukum, termasuk KPK. Hal ini dilakukan untuk menjamin calon kepala daerah yang diusung Golkar bebas dari indikasi pelanggaran hukum. "Kami tidak segan untuk membatalkan pencalonan, karena ini bentuk komitmen Ketua Umum Partai Golkar dalam memberantas korupsi," kata Ngabalin.
teu/kcm/radarriaunet.com