Pasukan khusus Kepolisian berdiri di dekat mobil yang berada di lokasi penembakan di Munich. cnn
Pelaku Penembakan Munich Remaja Blasteran Jerman-Iran
Sabtu, 23 Juli 2016|10:30:53 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepolisian menyatakan penembakan membabi-buta di Olympia, sebuah pusat perbelanjaan yang sibuk di Munich, Jerman, dilakukan oleh seorang remaja blasteran Jerman-Iran berusia 18 tahun. Ia disebut sebagai satu-satunya pria yang membawa senjata di lokasi kejadian.
Remaja penyerang itu bunuh diri setelah melepas rentetan tembakan. Tubuhnya ditemukan polisi di dekat Olympia Shopping Centre. Dia, menurut Kepala Kepolisian Hubertus Andrae, telah tinggal di Munich selama lebih dari dua tahun.
Polisi belum menemukan motif penembakan yang menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 21 orang lainnya itu, termasuk anak-anak.
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Munich tersebut.
Penyerang mulai melepas tembakan pukul 05.50 sore di gerai makanan cepat saji McDonald yang berada di seberang Olympia. Dia kemudian menyeberang jalan menuju Mal Olympia yang berdekatan dengan lokasi Olimpiade 1972.
Seorang saksi, Lauretta, berkata bahwa putranya yang berusia 8 tahun melihat pelaku mengisi pistol dengan peluru di dalam toilet McDonald.
“Laki-laki berbadan besar itu lalu keluar toilet menuju depan restoran, dan menembakkan pistolnya ke pejalan kaki di depan McDonald,” kata Lauretta.
Para saksi mata mengatakan, suara tembakan terdengar 20 kali, membuat orang-orang di depan McDonald panik ketakutan dan berlarian.
Penyerangan di Munich ini terjadi delapan hari setelah teror truk di Nice, Perancis, yang menewaskan 84 orang.
Serangan teror yang meningkat belakangan ini membuat Eropa memasang kewaspadaan tinggi. Pekan ini, seorang remaja yang mengaku terinspirasi ISIS, menusuk penumpang di gerbong kereta di Jerman. Ia kemudian ditembak mati polisi.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
1. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
2. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
3. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
4. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
5. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
6. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
7. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
8. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
9. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
10. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
11. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
12. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
13. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
-
14. Diisukan Merugi, BUMD PT. SPRH Rokan Hilir Setor Dividen Rp293 Miliar ke Kas Daerah
-
15. Gubernur Riau Abdul Wahid Ajukan Permohonan Pengelolaan Kebun Sawit Eks Duta Palma ke Pemerintah Pusat
