Halal Bi Halal di Desa Binamang Meriah

RADARRIAUNET.COM - Meski telah memasuki tanggal 9 Syawal, namun suasana hari raya Idul Fitri hingga Kamis (14/7/2016) masih terasa, apalagi di Kabupaten Kampar yang sangat kental dengan nuansa Islami.

Kemeriahaan itu terasa di Desa Binamang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Ribuan masyarakat berbaur dengan pemerintah desa guna melaksanakan acara halal bi halal dan aneka permainan tradisional.

Ketua Panitia Acara Basri disela-sela kegiatan itu mengatakan, halal bi halal merupakan rangkaian acara yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama manusia, yang lebih khusus adalah antar keluarga dengan keluarga, antar pemerintah dengan warga, antar mamak dengan kemenakan dan lainnya.

Perayaan halal bi halal Pada Kamis (14/7/2016) di Desa Binamang juga  dirangkai dengan acara tradisional seperti panjat pinang. "Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan di Desa Binamang, ini merupakan kali kedua acara seperti ini dilaksanakan, tahun lalu kita membuat acara halal bi halal dengan tema manjalang mamak," terang Basri.

Menurutnya, agenda tahunan semacam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebab dengan adanya acara ini akan menimbulkan nuansa keakraban dan silaturahmi. "Kita berharap acara ini mampu mempererat silaturahim antar masyarakat," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Binamang Asril Fuad, S.Pd menyampaikan rasa suka citanya dengan adanya acara tersebut. "Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan acara ini," ucap Asril.

Dikatakan Asril, dengan adanya acara ini akan memperlihatkan masyarakat Binamang berperan dalam membangun kampung halaman. "Yang di rantau ikut pulang, yang jauh pun datang," jelasnya.

Terkait dengan dukungan Pemerintah Desa, Asril Fuad mengatakan siap mendukung penuh dalam pelaksanaan acara seperti ini. "Kita akan coba nanti menganggarkan dana untuk kegiatan tahun depan," ulasnya.

Di samping itu, Anggi Dharma Anthomy, salah seorang tokoh muda Riau asal Binamang yang juga mengatakan, Ketua DPP Perhimpunan Pemuda Riau-Kampar turut bangga dengan kegiatan tersebut. "Ini merupakan kekayaan budaya dan adat yang dimiliki Kabupaten Kampar. Kami selaku generasi muda sangat haus akan agenda seperti ini. Sebab dalam acara seperti ini kita menemukan sesuatu yang baru yang mesti kita pertahankan. Siapa lagi estafet adat kalau bukan generasi muda hari ini," beber Anggi.


skc/fn/radarriaunet.com