Suporter Persija Jakarta membopong rekannya ketika terjadi kericuhan usai pertandingan dihentikan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6). Ant/cnn
Polisi Tetapkan Tujuh Jakmania Jadi Tersangka Kerusuhan
Senin, 27 Juni 2016|17:43:17 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan tujuh anggota The Jakmania menjadi tersangka terkait insiden kerusuhan di tengah laga Persija Jakarta menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karna pada Jumat pekan lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, menyampaikan inisial ketujuh tersangka adalah MR, R, I, S, A, AF, dan J.
"Enam tersangka terkait hate speech, sementara satu orang terkait penganiayaan (Brigadir Polisi Kepala Hanafi)," ujar Awi di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (27/6).
Menurut dia, polisi juga telah mengamankan tiga orang anggota The Jakmania lainnya yang diduga terlibat dalam insiden di Stadion GBK itu. Ketiganya, saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif, bila ditemukan unsur pidana maka akan ditetapkan sebagai tersangka.
Awi menjelaskan, enam tersangka yang diduga melakukan provokasi akan dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 27 dan 28 juncto Pasal 45 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman enam tahun atau denda Rp1 miliar.
Sedangkan J, akan dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.
Kerusuhan terjadi di Stadon Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/6) malam lalu. Kerusuhan pecah di tengah laga antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC. Akibat kerusuhan, pertandingan dihentikan pada menit ke-81.
Ketua Umum The Jakmania Richard Ahmad menyatakan, kerusuhan di luar kendalinya. Richard mengklaim sudah melakukan segala prosedur yang ditetapkan. "Kami sudah melakukan koordinasi ke semua pihak terkait dan pemeriksaan kartu anggota Persija. Tapi ini (kerusuhan) tak bisa dihindari lagi," katanya. Akibat kerusuhan 155 anggota Jakmania diamankan polisi.
Dalam kerusuhan juga terjadi penganiayaan pada anggota polisi. Lima polisi jadi korban, salah satunya dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Insiden berlanjut dua hari setelahnya. Minggu kemarin toko khusus suvenir The Jakmania diserang orang tak dikenal. Tiga orang terluka akibat serangan ini. Pelaku berjumlah 10 orang mengenakan helm sehingga tak bisa dikenali.
Kemarin polisi juga mengamankan 15 orang anggotanya yang berencana mencari anggota The Jak yang melukai rekannya saat kerusuhan di Gelora Bung Karno.
cnn/alex harefa
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
