Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. rol
Gubri Mulai Berikan Lampu Kuning Bagi Semua Pimpinan SKPD
Kamis, 23 Juni 2016|13:22:54 WIB
RADARRIAUNET.COM - Untuk menindaklanjuti hasil rapat evaluasi seluruh SKPD Provinsi Riau baru-baru ini,maka Rabu, 22/6/2016 merupakan batas waktu terakhir bagi setiap SKPD untuk menyatakan komitmen untuk realisasi kerjanya secara tertulis.
Pemerintah provinsi Riau dalam hal ini, gubernur Arsyadjuliandi Rachman telah mengintruksikan kepada seluruh satuan kerja di pemprov Riau, agar lebih bersikap jelas dan berani mengisi blanko yang berisi perjanjian perihal progres kerja dan capaian yang harus diraih hingga akhir tahun 2016.
Hal itu ditegaskanya melalui Plt. Sekda pemprov M.Yafis disela-sela acara penyerahan pernyataan itu, "Mustinya ada hukuman, itukan hak gubernur bagi mereka yang dinilai gagal menjalankan tugasnya," katanya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada sanksi seperti misalnya dimutasikan bila tidak dapat menunjukkan komitmen dengan mengisi pernyataan rencana kerja dan capaian yang harus di raih.
Dari 46 satuan kerja di pemprov Riau, sejauh ini menurut M. Yafis baru sekitar separuhnya yang sudah mengisi blanko dan membuat pernyataanya serta menyerahkanya kepada pemprov sebagai acuan bersama. "Sedangkan selebihnya diharapkan segera diserahkan sekarang juga," katanya.
Menyikapi hal ini, asisten II Masperi mempertegas pernyataan M. Yafis, dengan mengatakan "Sampai hari ini, capaian realsasi seluruh SKPD masih dibawah 30%. Bahkan menurutnya beberapa SKPD masih jauh dibawah, misalkan dinas cipta karya yang masih dibawah 5%, itu segera harus bertindak dan kepala satuan kerja yang tidak sanggup, sebaiknya mundur saja, " katanya.
Dari perhitungan berdasarkan capaian hari ini, Masperi mengatakan setiap SKPD harus bisa merealisasikan perbulanya minimal 13% agar realisasi diakhir tahun kita bisa meraih di 76%. Dan harapannya, tahun ini bisa melebihi tahun lalu yakni realisai mencapai 90%.
Feri Sibarani/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Suyatno Ajak Masyarakat Dukung Program Pemerintah Pusat dan Provinsi
-
Sebelumnya Rp 262 M, Pemkab Pelalawan Lakukan Pemangkasan Tahap II Rp 200 M
-
Mobil Plat Merah Dimonitor Dishub Dan Satpol PP Saat Mudik Lebaran
-
68 Mobil Dinas Rohil Dikuasai Pihak Yang Tidak Berhak
-
Penyair, Sastrawan dan Seniman Rayakan Hari Puisi dengan Kenduri Budaya di Muara Bio Kampar
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
