Disdik Riau: Memalukan Coret-coret Baju Saat Ramadhan

RADARRIAUNET.COM - Jadwal pengumuman kelulusan tingkat SMP sederajat di Riau akan dilaksanakan saat Ramadhan ini. Diminta kepada seluruh pelajar untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau, Kamsol, berharap agar kebiasaan buruk yang hampir selalu dilakukan pelajar setelah lulus, tidak terjadi pada saat Ramadhan.

"Kita tidak ingin aksi coret-coret terjadi saat puasa. Itu akan sangat memalukan," ujar Kamsol, Senin (06/06/2016).

Pengumuman kelulusan pelajar tingkat SMP sederajat direncanakan pada 11 Juni 2016 pekan ini. Imbauan juga sudah disampaikan kepada pihak sekolah.

Selain aksi coret-coret baju, Kamsol juga meminta kepada pihak sekolah untuk mengingatkan agar peserta didik tidak mengendarai motor usai kelulusan. Karena yang pertama, mereka belum cukup umur.

Mengenai sanksi, Kamsol mengaku tidak ada sanksi yang bisa diberlakukan untuk kelulusan tersebut. Namun meski demikian, dirinya berharap agar pihak kepolisian juga membantu dalam hal ini.

Salah satunya dengan memberlakukan tilang atau menahan motor mereka yang wajib, bisa bebas ketika dijemput orang tua. "Karena jika tidak, mereka dikhawatirkan tidak memperdulikan imbauan karena perasaan senang tadi," tutur Kamsol.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pengumuman kelulusan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilakukan pada tanggal 11 juni 2016 mendatang. Pada saat pengumuman kelulusan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru kembali melarang siswa untuk melakukan aksi coret seragam ataupun konvoi merayakan kelulusan.

"Untuk meminimalisir aksi coret-coret pada saat pengumuman, kita telah menyurati pihak sekolah-sekolah untuk mengawasi anak-anak agar tidak melakukan hal tersebut," kata Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal.

Kata Jamal, sebagai langkah antisipasi siswa melakukan hal tersebut, pihaknya menerapkan agar siswa SMP di Pekanbaru pada saat pengumuman harus menggunakan pakaian melayu atau baju muslim.


hal/fn/radarriaunet.com