.jpg)
ilustrasi. Reuters/Jim Young/Cnn
Bocah Lima Tahun di AS Menembak Dirinya Sendiri
Kamis, 12 Mei 2016|21:24:06 WIB
RADARRIAUNET.COM - Bocah perempuan berusia lima tahun asal Detroit, Amerika Serikat, tidak sengaja menembak dirinya sendiri setelah menemukan sebuah pistol di bawah bantal kamar sang nenek.
Menurut laporan awak media setempat, Rabu (12/5), polisi mengatakan gadis itu bersama dua bocah laki-laki yang lebih kecil saat insiden terjadi pada tengah malam.
Insiden ini merupakan kejadian terbaru yang melibatkan senjata dilakukan oleh anak-anak di beberapa bagian negara AS.
Kepolisian Detroit, Jennifer Moreno, mengatakan ketika kejadian, nenek si bocah, yang berada di lantai bawah untuk memasak, diperiksa dan dibebaskan oleh polisi. Polisi masih melakukan penyelidikan dan tidak ada tersangka dalam kasus ini.
Korban yang diidentifikasi bernama Mariah Davis meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Polisi mengatakan, anak-anak lain yang saat itu bersama Mariah, yang berusia satu dan tiga tahun, tidak mengalami luka-luka.
Komandan kepolisian Jacqueline Pritchett mengatakan kepada Detroit News bahwa polisi bekerja sama dengan warga untuk keamanan senjata. Pesan ini diserukan di pusat-pusat penitipan anak dan sekolah.
Sekitar enam anak-anak menembak dan membunuh diri mereka sendiri atau orang tua sejak April lalu di AS.
Menurut aktivis pencegahan kekerasan senjata, Jonatahn Hutson, penembakan seperti ini bukanlah kecelakaan.
"Kematian ini tidak disengaja, tapi ini bukan kecelakaan,” kata Hutson, mantan juru bicara Kampanye Brady untuk Pencegahan Kekerasan Senjata. “Semua dapat dilihat dan dicegah."
Sekitar 14 negara bagian dan distrik di Colombia memiliki undang-undang yang membuat pemilik senjata bisa dihukum pidana jika mereka gagal mencegah anak-anak menggunakan senjata, menurut Pusat Hukum untuk Mencegah Kekerasan Senjata.
Namun, masih banyak anak-anak yang tidak sengaja menembak dirinya sendiri, kata Hutson. Rata-rata di AS ada sembilan anak-anak di bawah 18 tahun tidak sengaja tertembak setiap harinya. Tujuh dari mereka meninggal setiap harinya.
Hutson mengatakan jumlah tersebut cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada 2014, sekitar 24 anak-anak AS di bawah empat tahun tewas karena insiden bersenjata.
Data tersebut tidak menunjukkan apakah anak-anak tewas karena tidak sengaja menembak dirinya sendiri atau ditembak oleh orang lain.
NESTA/Cnn/Tommy
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
