Gandeng Warga Desa, Pemkab Inhil Puji Program Pencegahan Karhutla PT BNS
PT Bhumireksa Nusa Sejati atau BNS menggulirkan program pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan menggandeng masyarakat desa. Langkah ini dipuji Pemkab Inhil. (foto : humas)

Gandeng Warga Desa, Pemkab Inhil Puji Program Pencegahan Karhutla PT BNS

Jumat, 18 September 2015|11:16:05 WIB




PELANGIRAN (RRN) - PT Bhumireksa Nusasejati (PT BNS), anak perusahaan dari Minamas Plantation mengimplementasikan program pencegahan kebakaran berbasis desa (penerapan tematik di empat desa) kerjasama PT Bhumireksa Nusa Sejati dengan Universitas Riau (UR). Pengukuhan program yang digelar di Pendopo Kantor Camat Pelangiran ini dihadiri Asisten I Setdakab Inhil, Darusssalam, Camat Pelangiran, Sutarno Wandoyo, unsur Upika Pelangiran, Inasanti Susanto, Head Corporate Communication dan jajaran direksi PT BNS, tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (UR) dan para kepala desa se Kecamatan Pelangiran, serta tokoh masyarakat.


Camat Pelangiran, Sutarno Wandoyo dalam sambutannya menyampaikan, program yang digagas PT BNS dan Universitas Riau ini telah mampu menekan jumlah titik api di Kecamatan Pelangiran, dibandingkan tahun lalu.

 

"Kami bersama PT BNS dan Universitas Riau kontinu melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Alhamdulillah, mampu membuat temuan titik api menurun drastis," sebutnya.


Presiden Direktur Minamas Plantation, Mohd Ghozali Yahya seperti disampaikan I Putu Hendra, Manajer PT BRS mengungkapkan, PT BNS dalam upaya menekan kebakaran lahan dengan cara dengan meningkatkan kapasitas swadaya masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit perusahaan dalam pencegahan kebakaran melalui tata kelola lahan.

 

"Kami telah melibatkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani sebagai bagian Masyarakat Peduli Api di sekitar operasional perusahaan dalam menekan pembukaan lahan dengan cara membakar atau zero burning. Mereka kami berikan pendampingan selama 6 enam bekerjasama dengan Universitas Riau sejak Maret 2015 lalu," jelasnya.


Asisten I Setdakab Inhil, Darussalam menyampaikan apresiasi Pemkab Inhil atas program PT BNS dan Universitas Riau, yang telah mengedukasi masyarakat agar membuka lahan tanpa membakar.

 

"Pemkab Inhil sangat mengapresiasi dan menyambut baik upaya yang dilakukan PT BNS dan Universitas Riau yang telah melakukan pendampingan masyarakat agar tidak membuka lahan tanpa membakar.


Pengukuhan kelompok tani yang menjalani pendampingan dalam upaya membuka lahan tanpa membakar ini ditandai dengan pemasangan caping (topi petani) oleh Asisten I Setdakab Inhil, Darussalam kepada empat orang perwakilan kelompok tani. (hum)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE