Australia Tidak Ingin Merusak Hubungan dengan Tiongkok
Menlu AS Mike Pompeo (kanan) bersama Menlu Australia Marise Payne di Washington, 28 Juli 2020. AFP/medcom

Australia Tidak Ingin Merusak Hubungan dengan Tiongkok

Kamis, 30 Juli 2020|00:12:45 WIB




RADARRIAUNET.COM: Amerika Serikat dan sekutu dekatnya, Australia, menggelar pertemuan tingkat tinggi mengenai Tiongkok pada Selasa 28 Juli. Keduanya sepakat mengenai pentingnya menjaga tatanan global dengan berpedoman pada aturan-aturan yang ada.

Namun, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne menegaskan, hubungan bilateral antara Canberra dan Beijing adalah sesuatu yang penting, dan Negeri Kanguru sama sekali tidak berniat merusaknya.

AS dan Australia telah membuat Tiongkok geram atas berbagai isu, termasuk Laut China Selatan. Australia belum lama ini secara resmi menolak klaim Tiongkok atas keseluruhan perairan sengketa tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers gabungan, Menlu AS Mike Pompeo memuji Australia karena mampu berdiri tegak di tengah tekanan dari Tiongkok. Ia menekankan bahwa AS dan Australia akan terus bekerja bersama dalam menegakkan aturan hukum di Laut China Selatan.

Payne merespons dengan mengatakan bahwa Australia dan AS sama-sama berkomitmen terhadap penegakan hukum. Ia mengatakan kedua kubu sepakat membentuk sebuah grup kerja untuk memonitor dan merespons berbagai disinformasi menyesatkan serta. Tidak hanya itu, AS dan Australia juga berniat mengembangkan kerja sama dalam penanganan penyakit, termasuk akses mendapatkan vaksin.

Namun di waktu bersamaan, Payne menegaskan Australia tidak akan selalu setuju dalam semua hal, baik itu dengan Tiongkok maupun AS.

"Hubungan yang kami jalin dengan Tiongkok adalah hal penting. Kami tidak berniat merusaknya," kata Payne, dikutip dari Japan Times, Rabu 29 Juli 2020. "Namun kami juga tidak ingin melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepentingan kami," lanjutnya.

Ia menambahkan Australia dan AS memiliki visi yang sama mengenai Asia Pasifik, yakni menjadikannya sebagai sebuah kawasan bebas, aman, dan sejahtera.

"Tapi kami tidak akan selalu setuju dalam semua hal, dan itu adalah bagian dari suatu hubungan yang saling menghormati, hubungan yang telah terjalin selama lebih dari 100 tahun," ungkap Payne.

 

 

radarriaunet.com/medcom







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE