Rabu, 09 September 2015|13:48:16 WIB
Tujuh spesialis pencurian di parkiran masjid di Pekanbaru, berhasil dibekuk polisi. Seorang di antaranya yang diduga sebagai otak pelaku, dilumpuhkan dengan timah panas.
PEKANBARU (RRN) -Tim Reserse Kriminal Polsek Tampan sukses menggulung komplotan maling motor spesialis parkiran masjid yang sudah malang melintang menjalankan aksinya di 35 TKP Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, 7 tersangka berhasil diringkus dan salah satu tersangka yang menjadi dalang utama komplotan tersebut juga dihadiahi timah panas karena melawan petugas.
Keberhasilan penangkapan itu dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo. Menurutnya seluruh tersangka ditangkap hampir bersamaan di Jalan Karyawan, Gg Arafah, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Ahad (06/09/15) kemaren. Ketujuh penjahat jalanan tersebut yakni, Adek Surya alias Dedek (21), Setyawan Alim (14), M Surya (18), Ade Saputra (17), Arisman (16), Sayoga Pratama alias Yoga (21) dan Tegar Putra Mahesa (15).
"Dari tujuh tersangka ini, Dedek adalah dalang utama komplotan mereka. Kita terpaksa mengambil tindakan tegas menembak kaki yang bersangkutan karena melawan begitu anggota kita akan menangkapnya. Para tersangka ini juga merupakan maling motor spesialis parkiran masjid. Pengakuan tersangka Dedek, aksi curanmor itu sudah mereka lakukan bersama di 35 lokasi di Pekanbaru," kata Ari ketika dihubungi awak media melalui selulernya, Senin (07/09/15).
Masih menurut Ari, berkat pengungkapan tersebut petugas juga turut mengamankan beragam barang bukti hasil kejahatan tersangka, terdiri dari satu unit Honda Supra warna hitam, satu unit Honda Revo warna biru, satu unit Honda Beat warna hitam, 11 buah plat nopol kendaraan serta dua set kunci T yang terbuat dari besi.
Pengungkapan itu sendiri, sambungnya, diawali berkat laporan korbannya, Thamrin (47). Saat itu pukul 05.00 WIB, warga Jalan Karyawan, Gg Karya Haji, Kecamatan Tampan tersebut sedang menjalankan ibadah solat Subuh di Masjid Arafah. Korban datang ke TKP dan langsung memarkirkan sepeda motor Supra miliknya di halaman samping kanan masjid. Namun tak berapa lama usai melaksanakan ibadah wajib tersebut, korban yang hendak pulang ke rumahnya justru tak menemukan lagi motor yang tadi diparkirkannya. Tak terima sepeda motornya hilang dicuri, tanpa mengulur waktu, korban pun langsung melaporkannya ke Mapolsek Tampan.
"Kita bergerak cepat menindaklanjuti laporan korban. Setelah mengantongi identitas dan ciri-ciri tersangka, kita akhirnya berhasil meringkus Dedek di Jalan Karyawan, Gg Arafah. Tapi karena dia melawan, jadi kita ambil tindakan tegas tembakan terukur di kakinya," urainya.
Begitu Dedek tertangkap, pihaknya lalu melakukan pengembangan penyidikan. Hasilnya, enam tersangka lagi sukses diciduk petugas di Jalan Brontoseno. Keenamnya yaitu Setyawan Alim, M Surya, Arisman, Tegar Putra, Ade Saputra dan Yoga. Selain mengamankan keenam komplotan Dedek tersebut, turut diamankan pula barang bukti 11 plat nopol kendaraan serta 2 set kunci T.
"Pengakuan Dedek, aksi curanmor itu mereka lakukan sejak 2014 silam. Seluruh lokasi beradi di parkiran masjid, ada yang di wilayah hukum Polsek Tampan, Polsek Bukitraya, Polsek Sukajadi , Polsek payung sekaki, Polsek Tambang dan Polsek Siak Hulu," tutupnya. (gas/fn)