Senin, 25 Maret 2019|16:04:09 WIB
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Asep Saifudin Chalim terkait kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama. Asep merupakan tokoh PPP Jawa Timur.
Asep diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka anggota DPR sekaligus mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka RMY," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, seperti sitat CNN Indonesia, Senin (25/3/2019).
Nama Asep mencuat dari mulut Romi beberapa waktu lalu. Romi mengatakan Asep ikut merekomendasikan Haris Hasanudin sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur. Haris sendiri juga sudah jadi tersangka dalam kasus ini.
Asep yang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.40 WIB membantah pengakuan Romi. Meski mengenal Haris, namun dia mengaku tidak pernah memberikan rekomendasi kepada Romi.
Asep mengakui sudah mengenal lama Haris yang menjadi muridnya selama kurang lebih 20 tahun.
"Bahwa dia dulu ketika di mahasiswa mungkin 20 tahun lalu, dia pernah setiap pagi belajar mengaji ke saya," kata Asep.
Selain Asep KPK juga memeriksa dua orang lainnya yakni, Pegawai Negeri Sipil Kanwil Kemenag Yogyakarta Abdul Rochim dan Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer. Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy.
Sebelumnya, selain Asep, Romi juga sempat bernyanyi soal hubungan antara Haris dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa. Mantan Menteri Sosial itu, kata Romi, ikut merekomendasikan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim.
Khofifah menampik pernyataan Romi. Ia menyatakan pengangkatan Kakanwil Kemenag Jatim Haris bukan berdasarkan rekomendasi dari dirinya dan Asep.
Untuk diketahui KPK menetapkan Romi sebagai tersangka bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.
Romi diduga menerima suap sebesar Rp300 juta, dengan rincian Rp50 juta dari Muafaq untuk posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik dan Rp250 juta dari Haris untuk jabatan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur.
RRN/CNNI