Rabu, 06 Maret 2019|15:14:31 WIB
RadarRiaunet.com: PDI Perjuangan menggelar Safari Kebangsaan X di Aceh mengkampanyekan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ekonomi, Lukmanul Hakim turut hadir untuk menjalankan tugas khusus dari Ma'ruf Amin. Salah satu tugasnya adalah menangkal hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada Paslon 01.
"Kita berharap dalam Pemilu Presiden 2019 ini bisa dilangsungkan tanpa adanya hoaks dan fitnah. Jadi kita ingin meluruskan itu di Aceh karena bangsa Aceh adalah bangsa yang religius dan cinta kepada agamanya, maka kita juga akan menyampaikan sebetulnya yang terjadi seperti apa," ujar Lukmanul di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, seperti sitat Merdeka.com, Rabu (6/3).
Lukmanul mengaku akan meminta para ulama dan kiai di Aceh untuk mengklarifikasi hoaks ke Jokowi-Ma'ruf. Pihaknya sudah mengidentifikasi hoaks apa saja yang harus diklarifikasi.
Selain itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bertemu para ulama di Aceh guna merencanakan target peraihan suara di sana.
"Bagi Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kami membangun kerjasama dengan partai lokal Aceh. Semangat itu yang kami bawa. Dari sini lah kami berdialog bersama-sama dan menentukan target," tandas dia.
Tes Baca Alquran
Lukmanul menambahkan, pihaknya akan melakukan dialog terkait permintaan masyarakat Aceh akan tes baca Alquran untuk kedua paslon.
"Karena masyarakat Aceh kan meminta calonnya untuk bisa membaca Al-quran. Itu juga akan kita lanjutkan diskusi itu bagaimana permintaan itu bisa terpenuhi," tutur Lukmanul.
"Ya tapi itu kan tergantung dari paslonnya ya. Kalau dari Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin sebenarnya siap," tandasnya.
RRN/Merdeka.com