Tewaskan 900 Orang di Haiti, Topan Matthew Mulai
Peringatan badai langsung diumumkan ketika topan bergerak ke pesisir Atlantik menuju Georgia dan South Carolina ke North Carolina pada Sabtu (8/10). cnn

Tewaskan 900 Orang di Haiti, Topan Matthew Mulai "Hajar" AS

Selasa, 11 Oktober 2016|16:05:25 WIB




RADARRIAUNET.COM - Topan Matthew, badai yang menewaskan 900 orang di Haiti sepanjang pekan ini, pada Sabtu (8/10) mulai bergerak ke daerah tenggara Amerika Serikat, menyebabkan banjir dan terputusnya aliran listrik.
 
Di Haiti sendiri sampai Jumat (7/10) kemarin sudah menewaskan 877 orang, dan jumlah korban meningkat hari ini.
 
Mengambil langkah pencegahan, pemerintah melakukan evakuasi besar-besaran di sepanjang pesisir AS, mulai dari Florida hingga Georgia dan South Carolina menuju North Carolina.
 
Presiden Barack Obama pun angkat bicara. Ia meminta rakyatnya untuk tidak panik dan mengikuti instruksi keselamatan dari petugas.
 
"Ada potensi badai, hilangnya nyawa, dan kerusakan parah," ujar Obama kepada awak media setelah melakukan pertemuan dengan petugas manajemen gawat darurat yang mengatakan bahwa topan ini merupakan angin terhebat di AS sejak Badai Sandy empat tahun lalu.
 
Kekuatan Topan Matthew ini sendiri sebenarnya sudah menurun dari Kategori Empat ketika menyapu Haiti menjadi Kategori Dua saat berembus di AS. Namun tetap saja, dampak dari badai ini diperkirakan akan parah.
 
Angin yang dibawa oleh Topan Matthew berembus dengan kekuatan 195 kilometer per jam di dekat Florida. Meskipun tak tepat menghantam negara bagian itu, dilaporkan ada empat orang tewas dengan penyebab yang berkaitan dengan Topan Matthew.
 
Menurut pejabat Florida, dua orang dilaporkan tewas akibat tertimpa pohon tumbang, sementara sepasang manusia lanjut usia meninggal dunia karena keracunan gas monoksida dari mesin pembangkit tenaga ketika sedang berlindung di dalam sebuah garasi.
 
Peringatan badai pun langsung diumumkan ketika topan bergerak ke pesisir Atlantik menuju Georgia dan South Carolina ke North Carolina pada Sabtu (8/10).
 
Tak hanya itu, peringatan badai juga mulai diumumkan setelah Badan Cuaca Nasional memperkirakan adanya hujan dengan intensitas 18 sentimeter hingga 20 sentimeter akan mengguyur beberapa kawasan.
 
Meskipun peringatan sudah diluncurkan, Direktur Badan Manajemen Gawat Darurat Federal, Craig Fugate, mengaku tetap khawatir. Pasalnya, belum adanya dampak langsung yang terlihat membuat warga tak waspada.
 
"Warga seharusnya tidak melihat kerusakan yang mereka lihat dan mengatakan bahwa badai ini tidak seburuk itu. Bahaya yang sesungguhnya adalah badai, terutama di utara Florida dan selatan Georgia. Ini merupakan daerah tentan. Kami tidak pernah melihat potensi kerusakan sebesar ini sejak akhir 1800-an," tutur Fugate seperti dikutip Reuters.
 
Di Amerika, sudah ada empat orang tewas akibat Topan Matthew.
 
 
cnn/fn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE