Senin, 05 September 2016|09:25:14 WIB
RADARRIAUNET.COM - Serangan teror bom kembali mengguncang Thailand, Sabtu (3/9). Kali ini terjadi di kereta api di Kota Pattani, Thailand selatan. Seorang pekerja jalan kereta api tewas dan tiga lainnya terluka. Tiga korban luka yaitu dua pekerja kereta api dan seorang penumpang perempuan.
Kapten Polisi Promote Juichouy menyatakan bom tersebut tersembunyi di bawah rel di Distrik Pattani, dan ledakannya merusakkan gerbong terakhir pada kereta yang sedang melaju menuju Bangkok itu. “Ledakan juga mengakibatkan lubang besar di bawah lintasan,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.
Teror bom ini terjadi sehari setelah pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok separatis yang berakhir pada Jumat (2/9) lalu. Pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok separatis tak menghasilkan kesepakatan yang berarti dan tidak ada keputusan mengenai tindak lanjut pertemuan kembali.
Seperti umumnya serangan lainnya di Thailand, tak ada satu pihak manapun yang menyatakan bertanggung jawab. Kelompok separatis menolak bertanggung jawab atas rangkaian ledakan bom pada bulan lalu di sejumlah lokasi di Thailand.
Ledakan terjadi tiga pekan setelah rangkaian ledakan mengguncang tiga obyek wisata yang sangat terkenal di Thailand, dan satu kota di wilayah selatan menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.
Menurut kelompok pengawas Deep South Watch, sepanjang satu dasawarsa pemberontakan di Provinsi Yala, wilayah Thailand selatan yang sebagian besar penduduknya muslim, Pattani, dan Narathiwat, ribuan nyawa melayang sejak ketegangan meningkat pada 2004.
cnn/radarriaunet.com