Senin, 05 September 2016|09:21:36 WIB
RADARRIAUNET.COM - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) akan dilengkapi dengan senjata canggih untuk menjalankan tugasnya dalam memburu dan menangkap para bandar narkotika.
"Pengadaan senjata canggih ini sudah disetujui oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan," kata Kepala BNN Komjen Budi ‘Buwas’ Waseso di Sukabumi, Minggu (4/9), seperti dilansir awak media.
Menurut dia, senjata canggih yang merupakan buatan Amerika Serikat tersebut khusus digunakan oleh petugas BNN saja dan orangnya pun terpilih. Senjata itu juga tidak dimiliki oleh TNI maupun Polri karena khusus untuk lembaga itu.
Adapun kelebihan senjata tersebut yakni memiliki ketepatan bidik hingga 1,6 km, namun untuk daya jelajahnya sampai 2,8 km. Senjata itu diberikan khusus kepada petugas BNN, karena yang akan dihadapi adalah bandar besar yang memiliki senjata canggih juga.
Sehingga, petugas yang tengah memburu bandar narkotika tidak perlu mendekat, tetapi cukup dari jarak jauh saja. Selain itu, senjata tersebut juga kalibernya berbeda dengan senjata yang dimiliki oleh TNI/Polri.
"Senjata ini kami gunakan untuk menembak para bandar narkoba," tegasnya.
Dia mengatakan untuk perang terhadap narkotika tidak bisa main-main. Oleh karena itu, sambung Buwas, sebelum negara hancur akibat penyalahgunaan narkoba, pihaknya harus lebih dahulu menghancurkan bandar barang haram itu.
Buwas menuturkan pihaknya tak segan menjerat bandar narkotika dengan ancaman hukuman yang berat seperti hukuman mati. Dia mengharapkan perang terhadap narkotika tak hanya dari pemerintah, tetapi juga seluruh elemen wajib turun tangan.
cnn/radarriaunet.com