Dwelling Time Pelabuhan Makin Cepat dengan Digitalisasi
ilustrasi. cnn

Dwelling Time Pelabuhan Makin Cepat dengan Digitalisasi

Sabtu, 03 September 2016|15:36:45 WIB




RADARRIAUNET.COM - Di era serba cepat seperti saat ini, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Termasuk soal layanan kargo digital, melalui iCargo melalui hasil kolaborasi antara anak usaha Telkom, Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) dan Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP).
 
Seperti diungkapkan oleh Ketua Umum APJP Edward Otto Kanter, sistem iCargo merupakan suatu solusi inovatif, totally online & integrated dalam mewujudkan pencapaian Dwelling Time 2-3 hari di Pelabuhan Tanjung Priok khususnya untuk mengatasi hambatan di Post Clearance melalui sistem elektronik antara Cargo Owner, Shipping Line dan Terminal Operator (TO3).
 
"Semoga melalui layanan ini, proses pengeluaran arus barang menjadi lebih lancar dan termonitor dengan baik, serta berdampak pula pada penurunan biaya storage cost (penumpukkan) di pelabuhan. Ditargetkan akhir 2016 bisa diimplementasikan di terminal seperti NPCT1, Koja, dan terminal lainnya," harapnya, seperti dikutip melalui keterangan resminya.
 
Ide iCargo sendiri berawal dari permasalahan pengguna jasa dan simplifikasi proses di pelabuhan, ILCS melalui kapabilitas yang dimiliki menelurkan layanan delivery order (DO) secara online dengan nama brand iCargo. Sebelumnya transaksi dilakukan dengan cara manual dengan mendatangi loket shipping line.
 
Melalui inovasi tersebut, proses permohonan dokumen DO dilakukan secara online, dengan manfaat terutama dalam efisiensi waktu dan efisiensi biaya, mengurangi antrian loket, terhindar dari kemacetan trafik dan juga keamanan bertransaksi. Cara ini juga dapat memangkas waktu post clearance dalam pengurusan pengeluaran barang dari pelabuhan.
 
Implementasi akan dilakukan secara B2B dengan anggota APJP. ILCS telah berhasil melakukan live trial untuk layanan iCargo melibatkan stakeholder antara lain Unilever sebagai perwakilan APJP, Agility sebagai perwakilan Forwarding Unilever dan Evergreen sebagai perwakilan shipping line.
 
Sementara itu, sebagai salah satu shipping line skala internasional, Evergreen mengharapkan nantinya iCargo merupakan jawaban dalam implementasi layanan satu pintu alias one window service. 
 
"Dikarenakan layanan ini secara terpadu melalui pertukaran data elektronik membantu para pelaku importasi barang ke Indonesia salah satunya Shipping Lines", ungkap Dwi Toto Chandra selaku EMI DKT Customer Service Section, Evergreen Shipping Agency Indonesia.
 
“iCargo merupakan solusi logistik untuk memudahkan pengguna jasa seperti cargo owner, consignee dan freight forwarder, dalam melakukan permohonan dokumen DO secara online tanpa harus datang ke shipping line,” tegas Direktur Utama ILCS Yusron Hariyadi
 
"Benefit lain yang ditawarkan dari produk ini menerapkan sistem transaksi non-tunai atau cashless transaction" katanya.
 
iCargo sendiri memiliki beberapa fitur antara lain fitur enterprise seperti single apps track & trace, reconciliation, DO extension, custom dashboard & reporting, serta fitur consumer seperti track & trace, dan cashless payment. 
 
 
cnn/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita TEKNOLOGI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE