Harga Daging di Pekanbaru Masih Tinggi, Disperindag Riau Belum Bisa Putus Mata Rantai Distribusi
Harga Daging di Pekanbaru Masih Tinggi, Disperindag Riau Belum Bisa Putus Mata Rantai Distribusi. gor

Harga Daging di Pekanbaru Masih Tinggi, Disperindag Riau Belum Bisa Putus Mata Rantai Distribusi

Rabu, 24 Agustus 2016|11:20:55 WIB




RADARRIAUNET.COM - Mahalnya harga daging sapi yang mencapai Rp120.000 per kilogram di Pekanbaru dipicu lantaran panjangnya mata rantai distribusi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau setidaknya telah menemukan delapan mata rantai distribusi mulai dari pangkal pendistribusian hingga ke pasar lokal.

Ini yang sedang kita cari solusinya, untuk memotong secara keseluruhan mata rantai. Ada delapan mata rantai distribusi berdasarkan hasil laporan kabupaten dan kota se-Riau. Sedangkan, Pemprov Riau sendiri menemukan sepuluh mata rantai pendistribusian," terang Kadisperindag Riau, Muhammad Firdaus kepada awak media, Senin (22/8/2016) di Pekanbaru.

Dikatakan Firdaus, sejak sapi mulai didistribusikan dari Lampung, masing-masing pendistribusi telah mengambil untung. Sehingga setibanya di pasar lokal, harga daging sapi melambung tinggi mencapai Rp120 ribu per kg.

Ia berencana akan memanggil distributor untuk mengetahui secara rinci permasalahan yang ada. Pasalnya, sampai hari ini harga daging yang masih tinggi berkisar antara Rp115-120 ribu per kg.

"Secepatnya kita akan mengatur regulasi agar harga-harga komoditi pangan di pasar lokal bisa terjangkau masyarakat," tutupnya.


gor/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE