BI Pertahankan 7 Days Reverse Repo Rate 5,25 Persen
Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, keputusan tersebut dibuat untuk tetap menjaga stabilitas makro di tengah momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi global. cnn

BI Pertahankan 7 Days Reverse Repo Rate 5,25 Persen

Sabtu, 20 Agustus 2016|09:56:35 WIB




RADARRIAUNET.COM - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga BI 7 Days Reverse Repo (7DRR) rate di level 5,25 persen. Sementara itu, BI juga menetapkan suku bunga fasililtas penyediaan dana rupiah (lending facility) turun 100 bps dari 7 persen menjadi 6 persen dan fasilitas penempatan dana rupiah (deposit facility) tetap di level 4,5 persen.

Keputusan tersebut sekaligus mengefektikan BI 7 DRR rate sebagai acuan kebijakan moneter baru menggantikan BI rate.

"Instrumen BI 7DRR rate ini lebih merefleksikan uang antar bank selama tujuh hari, dengan ini kita tidak lagi menyebut policy kita BI rate. Dengan policy 7 DRR ini diharapkan kebijakan moneter semakin efisien dan efektif kita transmisikan ke pasar," ujar Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, Jumat (19/8).

Menurut Agus, keputusan tersebut dibuat untuk tetap menjaga stabilitas makro di tengah momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah lemahnya pertumbuhan ekonomi global.

BI melihat pertumbuhan ekonomi global diperkirakan masih belum menguat. Meskipun membaik akibat kenaikan konsumsi dan perbaikan sektor tenaga kerja Amerika Serikat. Namun pertumbuhan kuartal II-2016 masih tumbuh di bawah ekspektasi pasar seiring dengan investasi yang melambat.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Eropa juga dipastikan moderat pasca keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).

"Ekonomi China diperkirakan masih tumbuh terbatas karena investasi publik belum bisa memberi dorongan pada sektor swasta yang masih dihadapai oleh tingginya utang luar negeri," lanjut Agus.

Kendati demikian, Mantan Menteri Keuangan meyakinkan ruang pelonggaran moneter masih terbuka namun kesempatan tersebut harus didukung oleh data perkembangan dari indikator ekonomi dalam waktu kedepan. Di samping mengikuti perkembangan ekonomi baik global maupun domestik.


cnn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE