Kamis, 18 Agustus 2016|15:39:17 WIB
RADARRIAUNET.COM - Beragam kegiatan digelar masyarakat di berbagai daerah di tanah air dalam rangka menyambut HUT ke-71 RI tahun ini. Warga desa Tubbi, Kecamatan Tubbitaramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat misalnya menggelar festival seni dan tari antar kampung.
Momentum ini tak hanya menjadi hiburan dan ajang wisata tahunan, tapi juga menjadi ajang untuk merekatkan hubungan antar warga desa dalam membangun solidaritas sesama warga desa menjadi lebih kuat dan kokoh.
Jam baru menunjukkan pukul 18.00 Wita, namun ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tubbitaramanu sudah memadati lapangan Tubbi untuk menyaksikan festival seni dan tari tradisional antarkampung yang digelar selama sepekan dalam memeriahkan HUT RI, Jumat (12/8/2016) malam.
Mereka sengaja datang lebih awal agar bisa menyaksikan seluruh rangkaian festival yang digelar hingga larut malam di lapangan. Sejumlah warga desa yang tinggal jauh dari lokasi festival bahkan ada yang rela menumpang di rumah penduduk terdekat dari lokasi kegiatan festival.
Sebagian warga lainnya sengaja datang karena mengantar dan memberi dukungan mental kepada anak-anak mereka yang menjadi peserta seni dan festival tari yang diikuti siswa mulai SD, SMP hingga SMA di Kecamatan Tubbitaramanu.
"Saya dan keluarga terpaksa menumpang di rumah warga di dekat lokasi. Selain mengantar anak ikut lomba tari juga berharap bisa menyaksikan semua rangkaian kegiatan sampai selesai,” ujar Mulyadi.
Momentum tahunan ini tidak hanya menjadi hiburan yang selalu ditunggu-tunggu warga, tapi juga menjadi ajang wisata yang selalu menyedot perhatian warga sekaligus ajang silaturahmi.
Warga memadati lapangan Tubbi dengan tertib sambil sesekali memberi tepuk tangan dan dukungan kepada group peserta tari yang tampil mempersembahkan penampilan mereka yang terbaik.
Para peserta pun bangga karena penampilan mereka di depan panggung mendapat dukungan penonton. Upaya mereka berlatih selama berminggu-minggu sebelum tampil di ajang pesta rakyat ini seolah terbayarkan dengan tepuk tangan para penonton.
Lestari, salah satu peserta festival tari tradisonal kategori anak-anak mengaku bangga dan senang bisa tampil mempersembahkan tarian di depan khalayak hingga ia keluar sebagai juara pertama.
Lestari mengaku akan terus giat berlatih tari apa saja agar kelak bisa tampil di ajang lain dan menjadi penari profesional. “Senang dan bangga bisa tampil maksimal mempersembahkan tari terbaik hingga menjadi juara satu,” ujar Lestari setelah menerima piala kemenangan.
Selain menggelar festival seni dan tari tradisional antar kampung, beragam kegiatan juga digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun ini.
Festival pencak silat dan seni padendang yang menjadi ciri khas warga desa yang hidup dari bertani juga tak lupa digelar.
Berbagai kegiatan seni dan olahraga termasuk kesenian tradisional tersebut selain bisa merekatkan hubungan emosional antar warga desa juga untuk melestarikan berbagai potensi dan kekayaan kesenian tradisonal agar tak lapuk ditelan zaman.
kps/fn/radarriaunet.com