Bahas Amandemen Konstitusi, Duterte Ancam Bubarkan Kongres
Pada pidato kenegaraan pertamanya 25 Juni lalu, Duterte memang mengatakan ingin membentuk pemerintahan federal seperti yang diterapkan di Perancis. cnn

Bahas Amandemen Konstitusi, Duterte Ancam Bubarkan Kongres

Selasa, 09 Agustus 2016|15:17:30 WIB




RADARRIAUNET.COM - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melontarkan ancaman keras kepada para pembuat kebijakan yang ingin memasukkan kepentingan pribadi dalam amandemen konstitusi negara.

"Anda pilih. Lakukan dengan baik. Jangan curangi rakyat. Jika kalian memaksakan kepentingan, saya akan membubarkan Kongres," ujar Duterte kepada Dewan Pastoral untuk Pemilu Bertanggung Jawab di Malacanang, Rabu (3/8).
    
Seperti dilansir media internasional, Duterte merujuk pada rencana perubahan Konsitusi melalui Majelis Konstituen, atau con-ass.

Pada con-ass, para pembuat kebijakan dari kedua majelis dalam Kongres akan bersidang untuk mengubah Konstitusi 1987.

Awalnya, Duterte menginginkan konvensi konstitusi, atau con-con. Namun, ia berubah pikiran ketika mengetahui bahwa proses itu dapat menghabiskan dana pemerintah hingga setidaknya 50 juta peso atau setara Rp13,9 miliar.

Pembicaraan amandemen konstitusi ini merupakan salah satu langkah menuju rencana Duterte untuk mengubah bentuk pemerintahan menjadi sistem federal.

Pada pidato kenegaraan pertamanya pada 25 Juni lalu, Duterte memang mengatakan ingin membentuk pemerintahan federal seperti yang diterapkan di Perancis.

Ia menginginkan negara itu memiliki perdana menteri sekaligus presiden.

Jika rencananya untuk mengubah sistem pemerintahan ini terwujud dalam waktu empat hingga lima tahun, Duterte siap mengundurkan diri dari jabatan kepala eksekutif negara itu.


cnn/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE