BNI Klaim Kebanjiran Dana Repatriasi Tax Amnesty
Direktur Tresuri & Internasional BNI Panji Irawan dan Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera menyerahkan Paket Sembako gratis di Halaman Kantor Bupati Sikka, Maumere, Jumat (20 Mei 2016). kps

BNI Klaim Kebanjiran Dana Repatriasi Tax Amnesty

Sabtu, 06 Agustus 2016|08:27:56 WIB




RADARRIAUNET.COM - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menargetkan dana repatriasi yang masuk ke grup BNI mencapai Rp80 triliun, ‎dengan rincian Rp55 triliun ke produk BNI dan Rp25 triliun tersebar ke produk anak usaha.

Direktur Treasury BBNI Panji Irawan mengatakan, pihaknya telah ‎banyak menyerap dana tebusan dan repatriasi dari wajib pajak yang mengikuti program amnesti pajak.

"Dananya sudah banyak yang masuk, baik bayar tebusan ataupun repatriasi," ujar Panji di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Namun demikian, Panji enggan menyebutkan besaran dana yang masuk ke induk maupun anak usaha BNI dari hasil program pengampunan pajak tersebut.

"Mengenai angkanya saya tidak berani sebut karena ada pasalnya, ada ratusan lebih (peserta amnesti pajak)," tandas Panji.

‎Menurut Panji, masuknya dana repatriasi ke produk bank akan membantu perbankan dalam menguatkan dana pihak ketiga (DPK) yang akhirnya penyaluran kredit ke masyarakat akan lebih besar dengan bunga yang lebih kompetitif.

"DPK akan meningkat berkat tax amnesty ini, DPK itu merupakan dasar buat bank lakukan penyaluran kredit dan sebagainya," tutur Panji.

Dengan beragamnya produk-produk investasi yang ditawarkan BNI beserta anak usahanya, pihaknya optimis akan mencapai target sebesar Rp80 triliun.

"Kita optimis bisa mencapai target," pungkas Panji.


kps/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE