BKP2D Riau: ASN Dinonjobkan di Antaranya Karena Terbelit Hukum
Kepala BKP2D Provinsi Riau, Asrizal. rtc

BKP2D Riau: ASN Dinonjobkan di Antaranya Karena Terbelit Hukum

Jumat, 29 Juli 2016|09:39:19 WIB




RADARRIAUNET.COM - Sebanyak sembilan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari tiga jabatan Kepala Bagian (Kabag) serta enam lagi diposisi Kepala Sub Bagian (Kasubag) berstatus non job. 
 
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau Asrizal saat dikonfirmasi membenarkan dan mengaku punya alasan dan pertimbangan. "Memang ada yang non job, tapi tentunya sudah melalui kajian. Jadi gini semuanya ada pertimbangannya," kata Asrizal, Kamis (28/7/16). 
 
Menurut Asrizal, alasan menonjobkan sejumlah ASN tersebut, lantaran melakukan pelanggaran kedisplinan kepegawaian seperti nikah lagi. Kemudian ada juga karena sedang ditahan dalam kasus hukum. Selain itu ada juga satu ASN yang dikembalikan kejabatan fungsionalnya. 
 
Ada pun penempatan jabatan yang dianggap tak sesuai dengan latar belakang seperti halnya yang dialami Sukamdi yang kini menduduki jabatan Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Pelala Bumi meski berlatar pendidikan Sarjana Pertanian, menurut Asrizal, terpenting punya kompetensi, diterima pihak rumah sakit. 
 
Selain itu, karena yang bersangkutan juga dinilai punya kemampuan sehingga dipandang tak masalah. Hal itu berbeda dengan dokter atau jabatan tekhnis lainnya yang memang memerlukan keahlian, mesti dilihat apa latar belakangnya. "Pak Sukamdi itu memang sarjana pertanian, dan sekian lama di RS Petala Bumi. Dengan menduduki Kepala TU, jabatan inikan tak spesipik seperti halnya dibidang kedokteran. Yang penting kompetensinya dan diamini pihak rumah sakitnya," ungkap Asrizal. 
 
Berbeda dengan sejumlah jabatan yang ada di Dinas Bina Marga, menurut Asrizal diantaranya ada yang memang harus ditata ulang karena tak sesuai dengan disiplin ilmunya. Misalnya ada yang berlatar belakang sarjana pertanian, sementara jabatan yang diembannya sangat teknis. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com






Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE