Rabu, 20 Juli 2016|09:53:35 WIB
RADARRIAUNET.COM - Perusahaan desainer cip ARM Holdings mengatakan mereka menyepakati penawaran pembelian dari SoftBank Group sebesar US$32 miliar atau sekitar Rp418 triliun, Senin (18/7), yang menandai dorongan besar SoftBank memperkuat teknologi Internet mobile.
Kesepakatan itu akan didanai oleh kas SoftBank sendiri dan pinjaman jangka panjang dari Mizuho, Bank asal Jepang.
ARM selama ini menguasai desain industri prosesor untuk perangkat mobile dengan keunggulan teknologi hemat dan namun memberikan performa yang baik. Teknologi ARM dipakai oleh perusahaan besar macam Samsung dan Apple.
ARM, yang didirikan pada 1990, kini mempekerjakan lebih dari 3.000 orang. Perusahaan berkata akan mempertahankan kantor pusatnya di Cambridge dan akan menambah jumlah karyawannya dua kali lipat dalam lima tahun mendatang.
CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan, aksi korporasi ini merupakan salah satu akuisisi paling penting yang pernah mereka lakukan dan perusahaan berharap ARM bisa menjadi pilar utama dari strategi pertumbuhan SoftBank ke depan.
ARM berkata SoftBank berencana melestarikan organisasi yang berlangsung selama ini di dalam perusahaan, termasuk struktur manajemen dan model bisnis berbasis kemitraan.
SoftBank, konglomerat telekomunikasi dan Internet asal Jepang, belakangan sangat agresif berinvestasi di perusahaan rintisan di kawasan India dan China. Mereka juga memberi layanan seluler di Jepang dan Amerika Serikat.
SoftBank belakangan ini menjual sekitar US$10 miliar sahamnya di perusahaan e-commerce Alibaba asal China, dan menjual seluruh sahamnya di perusahaan pengembang game Supercell asal Finlandia kepada Tencent Holdings yang membuat nilai perusahaan Supercell lebih dari US$10 miliar.
cnn/fn/radarriaunet.com